Cari Blog Ini

Rabu, 10 Februari 2010

BRILLIANT LEGACY

Sinopsis Brilliant Legacy Episode 16

Tayang: Jumat, 5 Februari 2010 pukul 15:30 WIB di Indosiar
Dengan halus, Eun-sung menolak cinta Jun-se dan menyebut masih banyak hal yang harus dilakukannya sebelum memikirkan soal asmara.
Dikutip dari http://www.indosiar.com/sinopsis/84343/brilliant-legacy-episode-16 [Edisi online: Jumat, 5 Februari 2010]Begitu tahu kalau Jun-se (Bae Soo-bin) menyukai Eun-sung (Han Hyo-joo), Young-ran (Yoo Ji-in) yang marah langsung meminta Nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung) untuk mengusir gadis itu keluar dari rumah. Meski menolak, hati Nenek Jang sangat terluka apalagi saat tahu Woo-jung (Han Ye-won) terus menangis.
Tidak sadar apa yang telah terjadi, Eun-sung langsung menceritakan soal kejadian di restoran dengan penuh antusias begitu bertemu Nenek Jang di beranda. Sempat heran mendapat perlakuan dingin, di dalam Eun-sung langsung dimaki-maki Young-ran (yang kemudian disusul Woo-jung) karena dianggap merebut Jun-se. Eun-sung langsung tercengang, ia tidak menduga kedekatannya dengan Jun-se telah menimbulkan kesalahpahaman.
Tiba-tiba, Woo-hwan (Lee Seung-gi) muncul dari belakang Eun-sung dan langsung memarahi Young-ran dan Woo-jung. Sambil menarik ibu dan adiknya ke dalam kamar, Woo-hwan memarahi keduanya karena dianggap tidak tahu malu dan secara khusus meminta Woo-jung untuk melupakan Jun-se karena pria itu sama sekali tidak mencintainya.
Suasana ricuh tidak cuma dialami di kediaman Nenek Jang melainkan juga di tempat tinggal Jun-se, dimana sang ayah pengacara Park Tae-soo (Choi Jung-woo) langsung memarahi putranya karena telah menjalin hubungan dengan gadis yang dianggap sebagai musuh. Rupanya, Pengacara Park sudah ditelepon oleh Young-ran.
Suasana rumah yang tidak enak membuat Eun-sung memutuskan untuk absen dari acara makan pagi bersama. Di restoran, Manajer Lee Joon-young (Baek Seung-hyun) meminta semua karyawan untuk menuliskan pesan dan kesan terhadap sesama rekan kerja mereka. Begitu Woo-hwan sampai ke kertas bertuliskan nama Eun-sung, pemuda itu kebingungan karena tidak tahu harus mengisi apa : pujian atau hinaan.
Begitu mendengar kalau Woo-jung sakit, Jun-se mendatangi kediaman Nenek Jang untuk menjenguk gadis itu. Cuma tersenyum ketika mendengar Woo-jung menyalahkan Eun-sung, dengan suara bijak Jun-se menyebut tidak akan ada yang berubah meskipun dirinya tidak pernah mengenal Eun-sung. Lebih lanjut, Jun-se mengaku kalau dirinyalah yang telah berani menyukai Eun-sung, padahal gadis itu cuma menganggapnya sebagai kakak.
Kejadian di rumah Nenek Jang membuat Eun-sung kehilangan nafsu makan, ia bahkan memilih duduk di halte bus dan membiarkan Woo-hwan pulang lebih dulu. Tak lama kemudian Eun-sung mendapat telepon dari Jun-se, ia beralasan sangat sibuk sehingga tidak bertemu pria itu. Siapa sangka, mobil Jun-se tiba-tiba berhenti di samping Eun-sung. Dengan kesal, Jun-se langsung memarahi Eun-sung yang dianggap berusaha menghindarinya.
Namun Eun-sung punya alasan sendiri, biar bagaimanapun ia sama sekali tidak memikirkan tentang hal lain kecuali menemukan Eun-woo yang hilang. Namun, dengan jujur Eun-sung menyebut tidak menutup kemungkinan kalau di kemudian hari dirinyalah yang bakal mengejar-ngejar Jun-se.
Untuk menghindari suasana yang tidak menyenangkan, Eun-sung memutuskan untuk menginap di tempat Hye-ri (Min Young-won). Sementara itu di rumah, Woo-hwan terus mengira-ngira kartu mana yang ditulis oleh Eun-sung.
Setelah membaca buku petunjuk pelayanan restoran Eun-sung dan mencocokkan tulisan, Woo-hwan akhirnya tahu kartu mana yang ditulis gadis itu. Langsung berseri-seri saat tahu Eun-sung tidak menganggapnya sebagai orang yang jahat, Woo-hwan mengajak gadis itu untuk kembali menyebar pamflet. Di depan kaum lansia, Woo-hwan menunjukkan sisi lain dirinya yang begitu hangat dan membuat Eun-sung tersenyum lebar.
Dalam perjalanan pulang, Woo-hwan yang perasaannya sudah jauh melunak akhirnya mengatakan kalau dirinya tidak menyalahkan Eun-sung atas apa yang terjadi dengan warisan Nenek Jang. Berjanji bakal bersaing secara sehat, Woo-hwan yakin bisa mengubah pendirian sang nenek. Sikapnya yang berubah baik keruan saja membuat Eun-sung kebingungan.
Memutuskan untuk tinggal di rumah Hye-ri, Eun-sung memutuskan untuk menelepon Nenek Jang, yang malah menyuruhnya membicarakan semuanya di rumah. Bisa ditebak, Nenek Jang berhasil membuat Eun-sung mengurungkan niatnya. Belakangan, Nenek Jang juga berhasil meredakan emosi Young-ran dan Woo-jung.
Di acara 30 tahun restoran cabang kedua, suasana sempat canggung ketika Eun-sung bertemu dengan Seung-mi (Moon Chae-won). Namun, semuanya berubah begitu Jun-se dan Hye-ri, yang ternyata memutuskan sebagai sukarelawan, muncul. Melihat kedekatan antara Jun-se dan Eun-sung, diam-diam Woo-hwan merasakan sesuatu yang belum pernah dirasakannya selama ini : cemburu.
Tatapan Woo-hwan yang penuh arti terlihat oleh Jun-se, dan semua semakin kentara ketika selesai acara dan seluruh karyawan serta sukarelawan ikut acara karaoke bersama. Tidak mau kalah dengan Jun-se dan Eun-sung, Woo-hwan menarik Seung-mi kedepan untuk menyanyi bersama.
Di luar, Woo-hwan akhirnya mengkonfrontasi Jun-se dan menyalahkan pria itu yang telah membuat Woo-jung sakit. Tidak bisa ditipu, Jun-se dengan suara tinggi langsung menyatakan kecurigaannya kalau Woo-hwan menyukai Eun-sung dan sebenarnya tidak perduli pada Woo-jung. Pembicaraan itu terdengar oleh Seung-mi.

Sinopsis Brilliant Legacy Episode 17

Tayang: Senin, 8 Februari 2010 pukul 15:30 WIB di Indosiar
Pertanyaan Jun-se benar-benar mengagetkan Seung-mi : apakah Woo-hwan menyukai Eun-sung?
Dikutip dari http://www.indosiar.com/sinopsis/84358/brilliant-legacy-episode-17 [Edisi online: Sabtu, 6 Februari 2010]Sempat termenung, Woo-hwan (Lee Seung-gi) langsung membalas dengan mengatakan dirinya sangat membenci Jun-se (Bae Soo-bin) yang selalu dianggap baik di hadapan semua orang. Di tempat persembunyiannya, Seung-mi (Moon Chae-won) mendengar pertengkaran itu dengan perasaan terpukul campur waswas.
Di tempat karaoke, Hye-ri (Min Young-won) langsung memberitahu Eun-sung (Han Hyo-joo) tentang pertengkaran yang terjadi. Sempat kaget melihat ujung bibir Jun-se berdarah, Eun-sung akhirnya pulang dengan pemuda itu sementara Woo-hwan dengan Seung-mi. Di rumah, Seung-mi dengan lesu langsung masuk kamar sambil menangis tersedu-sedu.
Keesokan harinya begitu berpapasan dengan Woo-jung yang baru keluar dari kamarnya, Eun-sung langsung meminta maaf. Disinilah keluguan Woo-jung terlihat. Penasaran ingin tahu apa yang membuat Jun-se begitu menyukai Eun-sung, Woo-jung mengikuti gerak-gerik gadis itu dan berusaha menirunya. Keruan saja seisi rumah terkejut, ibunya Young-ran bahkan mengira putrinya kerasukan.
Situasi yang semakin tidak menguntungkan membuat Sung-hee (Kim Mi-sook) terus berusaha mendesak Young-ran agar segera mengusir Eun-sung dari rumahnya, yang keruan saja membuat sang sahabat bingung. Jengkel karena merasa semua usahanya gagal, begitu keluar rumah Sung-hee telah ditunggu oleh suaminya Pyung-joong (Jun In-taek).
Teringat dengan ucapan Seung-mi, Sung-hee langsung mengajak Pyung-joong untuk bicara empat mata. Sempat heran mendengar sang suami pernah berkomunikasi dengan Eun-sung lewat email, Sung-hee langsung bisa menebak apa yang terjadi. Terus menjelek-jelekkan Eun-sung, wanita setengah baya itu menyarankan supaya Pyung-joong keluar dari Seoul untuk membuka tempat usaha.
Kembali bertugas untuk menyebar pamflet, Eun-sung dan Woo-hwan ternyata saling adu cepat. Kesal karena dirinya kalah, Woo-hwan langsung membeli plester dan berusaha menyelesaikan tugasnya lebih dulu dari Eun-sung. Begitu tengah hari tiba, Woo-hwan yang sebenarnya kelelahan pura-pura tegar. Namun begitu Eun-sung mengaku ingin istirahat, ia akhirnya mengikuti gadis itu.
Sambil duduk, Woo-hwan yang semakin terkesima dengan Eun-sung memberanikan diri untuk meminta maaf atas kelakuannya yang membuat gadis itu gagal bertemu sang ayah untuk terakhir kalinya dan kehilangan Eun-woo (Yun Joon-suk). Semakin bingung melihat perubahan sikap Woo-hwan, Eun-sung yang kakinya lecet kembali dikejutkan oleh aksi pemuda itu yang memaksa untuk memboncenginya.
Ketika Woo-hwan memacu sepeda, secara refleks Eun-sung memeluk tubuh pemuda itu, yang langsung deg-degan. Adegan tersebut terlihat oleh Seung-mi, yang belakangan langsung menunjukkan kemesraan dengan menggandeng tangan Woo-hwan. Ternyata bukan cuma Woo-hwan, Eun-sung juga ikut salah tingkah dan sempat membuat koleganya heran.
Menghabiskan uangnya untuk membeli buku, mau tidak mau Woo-hwan menerima tawaran Seung-mi yang mentraktirnya makan. Diam-diam cemburu melihat kedekatan pria itu dengan Eun-sung, Seung-mi berusaha mengorek apa yang dirasakan Woo-hwan setiap kali berhadapan dengan gadis yang bakal merebut warisannya. Siapa sangka, Woo-hwan menyebut bahwa fokusnya hanyalah menaikkan laba restoran.
Berpapasan saat hendak mulai mempromosikan restoran, siapa sangka Eun-sung dan Woo-hwan menuju tempat yang sama. Sempat adu mulut, Woo-hwan dan Eun-sung mendadak mendapat ide cemerlang tentang tempat mana saja yang harus dikunjungi untuk promosi. Setelah berpisah, Eun-sung menemui Jun-se, yang ketar-ketir saat mendengar cerita gadis itu tentang Woo-hwan yang mulai berubah.
Diajak untuk bertemu, Eun-sung tanpa basa-basi langsung menanyakan maksud lain dari ajakan Seung-mi. Sempat tidak percaya begitu saja dengan apa yang dikatakan sang saudara tiri, Eun-sung langsung terdiam ketika Seung-mi menceritakan apa yang dirasakannya terhadap Woo-hwan sambil meneteskan air mata.
Ketika mengunjungi Jin Young-suk (Jung Suk-won), Woo-hwan diminta untuk menjaga pemain piano bar sang sahabat yang tidak lain adalah Eun-woo. Di saat yang sama, Pyung-joong yang tengah duduk di halte terkejut ketika sebuah bis lewat dan sosok Eun-sung berada didalamnya.

Sinopsis Brilliant Legacy Episode 18

Tayang: Selasa, 9 Februari 2010 pukul 15:30 WIB di Indosiar
Meski berusaha, Pyung-joong gagal mengejar bis yang dinaiki Eun-sung dan hanya bisa menatap dengan putus asa.
Dikutip dari http://www.indosiar.com/sinopsis/84384/brilliant-legacy-episode-18 [Edisi online: Senin, 8 Februari 2010]Begitu bertemu dengan Sung-hee (Kim Mi-sook), Pyung-joong (Jun In-taek) langsung menceritakan kalau dirinya bertemu Eun-sung (Han Hyo-joo). Meskipun sudah diyakinkan dengan berbagai cara, termasuk dengan memfitnah Eun-sung, Pyung-joong menolak untuk pindah dari Seoul.
Di rumah, Eun-sung dan Woo-hwan (Lee Seung-gi) sibuk berdiskusi mengenai cara meningkatkan profit. Usul Woo-hwan untuk menyalurkan pasokan ke gedung pernikahan ditolak, karena Eun-sung menganggap itu artinya mereka menginjak lahan pencarian perusahaan lain. Obrolan seru tersebut didengar oleh Woo-jung (Han Ye-won), yang langsung melaporkan ke Young-ran (Yoo Ji-in) dan Nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung).
Di restoran, sebuah kejadian mengejutkan dialami oleh Woo-hwan : seorang tamu dengan sengaja membuat pemuda itu tersandung kemudian dengan sombong menyodorkan uang ganti rugi. Kejadian itu membuat Eun-sung marah dan berusaha membela, namun Manajer Lee Joon-young (Baek Seung-hyun) langsung mencegah. Dengan wajah merah-padam, Woo-hwan ternyata mampu meredam emosinya.
Di atas gedung, Eun-sung menyerahkan lap untuk membersihkan baju Woo-hwan yang terkena kuah sambil terus marah-marah. Namun, gadis itu langsung terdiam ketika Woo-hwan heran melihat Eun-sung mau membelanya. Kesabaran Woo-hwan berbuah manis, Manajer Lee dengan bijak langsung mengalihkan statusnya dari karyawan magang menjadi pegawai biasa. Dengan berseri-seri, Woo-hwan terus melihat lencana barunya yang disematkan Manajer Lee.
Wajah Woo-hwan langsung berubah begitu sampai dirumah, sang ibu Young-ran mengingatkan soal hari peringatan kematian sang ayah yang jatuh pada hari itu. Dengan tubuh dan tangan bergetar, Woo-hwan memberikan penghormatan di depan altar bertuliskan nama ayahnya. Meski sudah sekian tahun berlalu, Woo-hwan ternyata masih belum bisa melupakan kecelakaan yang terjadi dan tetap menolak buka mulut.
Gembira karena proposalnya diterima di sebuah pabrik, Woo-hwan langsung kesal saat tahu keberhasilannya dibantu oleh Jun-se (Bae Soo-bin). Dengan jengkel, ia meminta supaya kontrak langsung dibatalkan. Keruan saja pertengkaran dengan Eun-sung langsung terjadi. Langsung menghentikan mobil, Eun-sung, yang berdiri di tengah jalan, langsung membentak-bentak Woo-hwan.
Mata Woo-hwan langsung terbelalak melihat dari arah berlawanan, sebuah truk menuju ke arah Eun-sung dengan kecepatan tinggi. Langsung teringat dengan kejadian yang menimpa sang ayah, Woo-hwan langsung menarik Eun-sung dan marah besar. Dengan tubuh gemetar, Eun-sung sempat heran namun belakangan sadar bahwa apa yang terjadi mungkin berkaitan dengan kecelakaan yang dialami oleh ayah Woo-hwan.
Akibat kejadian tersebut, sikap Woo-hwan terhadap Eun-sung berubah lagi. Begitu sampai di restoran, pemuda itu berubah jadi pendiam dan langsung pamit pergi. Merasa bersalah karena dirinya telah membuat Woo-hwan kembali mengingat kenangan buruk di masa lalunya, Eun-sung mengunjungi restoran Jun-se untuk bertemu dengan In-young (Son Yeo-eun). Siapa sangka, sang sahabat malah menuduh Eun-sung, yang membatalkan pesanan makanan, sebagai gadis kikir namun tamak.
Ketika tengah berjalan pulang, Woo-hwan tiba-tiba mendapat telepon dari sahabatnya Jin Youn-suk (Jung Suk-won), yang meminta tolong untuk menjagai Yong-jae alias Eun-woo (Yun Joon-suk). Sempat keberatan, Woo-hwan akhirnya setuju begitu tahu kalau Eun-woo masih mengenalinya. Di depan remaja autis tersebut, Woo-hwan terus bercerita soal sosok Eun-sung, wanita yang seharusnya dianggap sebagai musuh namun malah disukainya.
Hal serupa ternyata juga dialami oleh Eun-sung, yang begitu terpengaruh dengan ucapan In-young. Masalahnya, kali ini gadis itu mengalami dilema karena Woo-hwan yang semula begitu angkuh pelan-pelan telah berubah menjadi pria yang lebih baik. Mulai mereka-reka apa yang terjadi, dengan jitu Hye-ri (Min Young-won) mampu menebak kalau sahabatnya Eun-sung sudah mulai jatuh cinta pada Woo-hwan.
Sementara itu di apartemen, Sung-hee pulang dengan wajah pucat dan langsung beristirahat. Karena tidak ingin membangunkan sang ibu, Seung-mi mengangkat ponsel Seung-hee. Di ujung sana, seseorang menyampaikan perkembangan pencarian Eun-woo. Keruan saja, Seung-mi mulai bisa menebak apa yang telah dilakukan ibunya.
Pertemuan dengan sahabat Pyung-joong saat tengah bekerja di restoran membuat Eun-sung tersadar bahwa saat meninggal, sang ayah meninggalkan uang berbentuk asuransi jiwa. Setelah dicek ke bagian asuransi, baru ketahuan bahwa semua uang tersebut telah ditarik…ke rekening ibu tirinya Sung-hee.

Sinopsis Brilliant Legacy Episode 19

Tayang: Rabu, 10 Februari 2010 pukul 15:30 WIB di Indosiar

Pemeran Brilliant Legacy Pacaran dengan Aktor yang Jauh Lebih Muda

Kim Mi-sook dan Lee Hyun-jin pada preskon A Good Day For The Wind To Blow
Dikutip dari http://www.indosiar.com/gossip/84258/pemeran-brilliant-legacy-pacaran-dengan-aktor-yang-jauh-lebih-muda [Edisi online: Rabu, 3 Februari 2010]Kisah seorang wanita yang jatuh cinta kepada pria yang lebih pantas menjadi anaknya itu tidak umum di Korea. Namun stasiun televisi Korea, KBS ternyata berani menyisipkan kisah tersebut sebagai salah segmen cerita dalam sebuah drama baru yang yang bertajuk A Good Day for the Wind to Blow.
Sebagaimana dikatakan salah satu pemeran drama itu, aktris senior Kim Mi-sook (50) dalam sebuah jumpa pers bahwa ia akan memerankan karakter wanita yang jatuh cinta kepada pria lebih muda 19 tahun yang diperankan aktor ganteng Lee Hyun-jin. Kim Mi-sook yang dikenal sebagai Baek Sung-hee su ibu tiri jahat dalam drama Brilliant Legacy ini pada awalnya ragu berperan sebagau wanita yang beromansa dengan pria jauh lebih muda.
Untunglah kebimbangannya bisa teratasi berkat bantuan Lee Hyun-jin yang bisa membuat dirinya tenang. Rupanya Lee Hyun-jin mengaku Kim Mi-sook adalah tipe wanita idealnya dan juga adalah idolanya. Dalam jumpa pers itu juga, Kim Mi-sook mengatakan ia ingin memfokuskan bagaimana orang-orang bisa berpikir positif atas hubungan cinta wanita lebih tua dengan pria lebih muda.
Dalam A Good Day for the Wind to Blow yang episode perdananya telah ditayangkan pada 1 Februari kemarin, Kim Mi-sook memerankan Lee Kang-hee yang jatuh cinta kepada Jang Min-guk (Lee Hyu-jin), mahasiswanya sendiri sedangkan ia belum bisa melupakan mendiang suaminya.
Kisah utama drama itu sendiri adalah kisah seorang gadis yatim piatu Kwon Oh Bok (Kim So Eun si pemeran Chu Ga-eul dalam Boys Before Flowers) yang tidak pernah putus asa dalam upaya menggapai impiannya menjadi ilustrator. Masalahnya sifat pemberangnya membuatnya sering mengalami kesulitan.

Brilliant Legacy Siap Menggebrak 81 Negara

Baca gossipnya di http://wp.me/pevle-5D

Ternyata Lee Seung Gi Tak Segaul Karakter Woo Hwan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar